●menunggumu adalah sebuah harapan harapan untuk kehidupanku kehidupanku trasa menyakitkan bila tanpa hembusan napas cintamu cintamu begitu berarti dalam hidupku Jangan pernah tinggalkan aku cukup kali ini kau menghilang dari pandanganku Pandangan ini trasa gelap tanpa sinar matamu sinar matamu begitu indah keindahan itu memberikan kesejukan dalam hidupku kehidupanku trasa bermakna bila You always love me sayang kau lah kekasih ku yang harus menemani hidup dan matiku sayang kucoba meredam semua rasa ini untuk berpaling darimu namun sungguh ku tak bisa sayng kau harus ingat bahwa kau hanya milikku sayang aku takan pernah bisa hidup tanpamu isilah kehidupanku sampai akhir napasku kehidupanku trasa bermakna bila You always love me,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
BAYANGANMU
dalam gelapnya malam.. ku ingin engkau hadir .. memberi sejuta arti dalam hangatnya cinta..... bias cahaya menerangi langit2 hatiku... membara bagai api yg membakar rasa.... kidung cinta terlukis dalam kenangan... yang tergambar dalam bayangan... dalam sepi ku berdiri.... memberi sejuta arti.... masih jelas terlintas ... canda serta tawamu membias... duhai malam yg sunyi ... tanpa cahaya.... tapi banyangan... cinta.. nampak jelas terlukis disana... cinta pesonamu kini hanya bayangan.. yg penuh kehampaan... rasa kini kau pudar tanpa memberi kabar... dibalik kelambu malam.. hanya bayangan ...dan.. kenangan yg tersisa.. bayangan kini engkau sirna.. bersama.. gelapnya cahaya malam... tanpa cahaya... hanya rasa dan asa yg menjadi teman setia.. dalam gelapnya malam yg gulita.... dan nyanyian cinta yg kini masih tersisa... menyinari hati yg gelap gulita... dgn cahaya....
KENANGI AKU DISUKMA
●Lukis aku di langit-langit hatimu, bukan dengan sebilah kuas kecil, tapi dengan ujung lentik jarimu. Bukan dengan tinta aneka warna, tapi dengan rona merah bibirmu. Lukis aku di langit-langit hatimu, agar ketika kau pejamkan mata, senyumku masih bisa kau lihat. Agar ketika dingin menjeratmu, aku bisa hangatkan jiwa sepimu. Lukis aku di langit-langit hatimu, agar pertama yang kau pandangi, saat bangun dari pulas tidurmu, hanya salam dan sapa indahku, yang membarakan awal harimu. Lukis aku di langit-langit hatimu, agar ke manapun kakimu berpijak, aku selalu menyertai langkahmu, menemani setiap gundah jiwamu, walau jasad ini tiada bersamamu. Lukis aku, agar kau tak melupakanku, agar aku selalu membayangimu, karena aku telah melukismu, di setiap sudut dalam sukmaku...