Rasa cinta pasti ada pada
makhluk yang bernyawa
karena cinta adalah
merupakan fitrah, naluriah
dan sunnatullah.
Cinta adalah satu kata yang
tidak asing lagi di telinga kita.
Apalagi di kalangan remaja,
karena sudah menjadi
anggapan umum bahwa cinta
identik dengan ungkapan rasa
sepasang sejoli yang dimabuk
asmara.
Ada yang mengatakan cinta
itu suci, cinta itu agung, cinta
itu indah dan saking indahnya
tak bisa diungkapkan dengan
kata-kata, hanya bisa
dirasakan dll. Bahkan saking
indahnya cinta, setan pun
berubah menjadi bidadari.
Yang jelas karena cinta,
banyak orang yang merasa
bahagia namun sebaliknya
karena cinta banyak pula
orang yang dibuat tersiksa
dan merana. Cinta dapat
membuat seseorang menjadi
sangat mulia, dan cinta pula
yang menjadikan seseorang
menjadi sangat tercela.
Cinta adalah topik terindah
dalam pembicaraan remaja.
Cinta memberi warna dalam
setiap tindak tanduk dan
pemikiran, khususnya remaja,
dan lebih khusus lagi adalah
wanita, sebagaimana
dikatakan seorang pujangga,
� Hati wanita hanya mengenal
satu kegembiraan di atas
dunia ini, yaitu mencinta dan
dicinta. �
Remaja tidak mungkin
dipaksa menanggalkan rasa
cinta. Ia hadir, terasa dan
yang membuat hidup menjadi
indah, itulah cinta. Tanpa
cinta hidup ini terasa hampa
dan kurang bersemangat.