Para psikolog memandang
bahwa setiap hubungan
percintaan membutuhkan
bumbu-bumbu pertengkaran.
Namun jangan berlebihan.
Anne Dickon, penulis buku
Difficult Conversation
mengungkapkan, “Jika Anda
membutuhkan pemicu gairah
dalam kehidupan seksual,
cobalah menemukannya di hal
yang lain, Jangan jadikan
debat sebagai pemicu gairah
Anda. ” Sekarang tinggal
dilihat apakah pertengkaran
itu sehat atau tidak. Terlepas
dari siapa-menyalahkan-siapa,
maka berikut ini adalah 10
Tips Bijak Bertengkat dengan
pasangan Anda:
1. Jangan Melempar
Kesalahan. Belum tentu
penyebab pertengkaran 100%
ada pada pasangan. Jadi,
sadarilah bahwa Anda pun
punya andil dalam masalah
itu. Cukup katakan tindakan
apa yang dia perbuat sehingga
menyebabkan Anda menjadi
marah/jengkel.
2. Jangan Ingin Menang
Sendiri. Jika Anda punya
pasangan, seharusnya Anda
dan pasangan menjadi sebuah
tim. It ’s not about scoring
points.
3. Melihat masalah dari sudut
pandang orang lain. Posisikan
diri Anda sebagai orang itu
dan biarkan ia tahu bahwa
Anda sedang berusaha
berempati.
4. Bersikap Dewasa. Jangan
ngambek seperti anak kecil
atau bersikap keras kepala.
Dan jangan pula merendahkan
diri atau mengumbar
kemarahan. Hal itu haya akan
memperlemah posisi Anda.
5. Jangan Melebarkan
Masalah. Tetaplah
membicarakan masalah yang
sedang Anda dan dia hadapi.
Jangan mengukit masalah
yang sudah berlalu. Cari saja
waktu lain untuk
membicarakan masalah yang
lain.
6. Dengarkan Keluhannya.
Jangan bicara atau malah
berteriak kesal padanya.
Hanya butuh dua orang saja
untuk memulai pertengkaran.
Jadi, cobalah untuk memberi
kesempatan pada orang lain
untuk bicara dan dengarkan
apa uneg-unegnya.
7. Berhentilah Berargumen
Jika Memang Sudah Selesai.
Jangan terus mengulang
argumen yang sudah Anda
katakan. Tenangkan diri Anda
selama beberapa hari.
Mungkin Anda kana
menemukan solusinya.
8. Jangan Berteriak. Ketika
Anda mengungkapkan
kemarahan dengen berteriak,
yang didengar orang lain
hanyalah suara bising. Ia pun
takkan benar-benar
mendengarkan apa yang Anda
katakan. Kata-kata Anda juga
takkan terkontrol jika Anda
berteriak.
9. Jangan bertengkar Demi
Alasan Kebaikan. Jika Anda
punya masalah di kantor atau
kesal dengan anak-anak di
rumah, jangan lemparkan
kekesalan pada pasangan.
Daripada mengungkapkan
masalah dengan emosi, lebih
baik ceritakan baik-baik apa
yang Anda rasakan.
10. Berusahalah Tertawa.
Candaan bisa mencairkan
segala situasi. Tapi jangan
tertawa ketika orang lain
sedang menumpahkan
masalah dengan air mata.
On :1|Total :433
Up↑