Aku mencari bayangmu di
ketinggian alam, mencari
helaian nafasmu lewat angin
semilir yg berhembusan,
mencari bola matamu di
bening telaga pegunungan.
Namun dirimu tak prnah dpt
ku temukan. Kau pergi
bersama rintik2 hujan yg
melipat smua kenangan. Kau
menghilang laksana embun
pagi yg tertimpa sinar
mentari. Namun cintaku tak
pernah padam, slalu
berkobar dan slalu
memancar. Dan aku kan slalu
setia menantimu hingga
mataku memejam abadi.
KEJUJURAN
Aku ga memiliki materi
berharga apapun yg dpt ku
persembahkan utkmu, tapi
aku memiliki mata uang hati.
Yaitu kejujuran. Kejujuran
bahwa aku mencintaimu
tanpa paksaan apapun.
Kejujuran bahwa aku mau
melindungimu dan
menjagamu sampai nafas
terakhir kehidupanku.
Kejujuran bahwa mencintaimu
bukan untuk menguasaimu,
melainkan utk
menyayangimu, mengertimu
dan mencintaimu dg segenap
ketulusan hati.
Sayank...hanya itu yg kumiliki
utk dpt ku persembahkan
utkmu.
JANJI
Sendu engkau menangis,
meredam pilu melepas
kepergianku menuju langit
perjalanan. Gundah merjang
hati, akankah bertemu lagi,
luap pertanyaan terkubur di
ujung perih perpisahan saat
kita tak bisa elakkan. Disini
aku bertahan siramì
kesetiaan sampai punah
kesabaran. Jgn luka di jdikan
lambang, jgn duka di jadikan
himpitan. Saat kan terbuka
terang jdi nyata, duka akan
sirna, hanya perlu menyisir
kesabaran bahagia akan kita
dapati. Dari memupuk
kesabaran bertahanlah
genggam hati ini utk tak
ingkar janji.
CINTA
Malam,mengendap
sepiku,mengakukan ingatku
betapa hanya kamu yg
tentramkan jiwaku yg
redupkan marahku, yg
hangatkan batinku penyinar
jiwaku, di kegelapan
panjangku yg hadir di sadarku
jdi bunga mimpiku di stiap
nafasku di degup jantungku
yg mengharumkan waktuku
jdi semangat hidupku,
membuatku menahan di stiap
sakit yg menghujan
sempurnakan aku. Cinta...kan
utk slamanya tmpt ku
persembahkan pengabdian yg
tak pernah melelahkan.
Cinta... Tetap di sisiku
slamanya.