Pair of Vintage Old School Fru
Layu Sebelum Berkembang
Mungkin ungkapan ini ada
benarnya Cinta Buta. Cinta
tanpa didasari
CintaNYA.Mencintai seseorang
karena mencari ridha Allah,
bukan cinta hafa nafsu dan
melanggar syariat.Seperti
kisah di bawah ini yang gara-
gara cinta hingga akhrinya
jatuh dalam
kemaksiatan.Selamat
membaca...
Aku seorang wanita berusia 23
tahun. Setahun yang lalu aku
membunuh darah dagingku
sendiri
Sebelum peristiwa pahit itu
menyapa dalam hidupku,
kehidupanku yang sederhana
senantiasa diliputi oleh
ketenangan. Aku bahagia
dengan keadaanku, dengan
rutinitasku. Setiap hari
kujalani dengan hati yang
riang sebagai seorang wanita.
Kebanggaanku pada
kehormatan yang senantiasa
kujaga demi satu mimpi
mendapatkan keluarga yang
bahagia suatu saat nanti.
Hingga sosok itu hadir
menghancurkannya.
Peristiwa itu bermula saat aku
kuliah di sebuah akademi di
kota yang penuh kenangan
dan pelajaran kota Daeng.
Aku kenal dengan dengan
seorang pria. Dia juga sebagai
mahasiswa di kampus
tempatku kuliah.
Seperti kata orang, "mulanya
biasa saja," yah, memang
semuanya biasa saja. Saling
ber-say hello, bercerita,
bercanda, bertegur sapa.
Sesuatu yang lazim dilakukan
oleh sesama mahasiswa.
Apalagi dalam satu kampus.
Hingga waktu terus berjalan
seiring dengan hubungan kami
yang begitu akrab. Semuanya
mulai menjadi sesuatu yang
tidak biasa lagi..
Rayuan demi rayuannya,
perjuangannya mendekatiku,
janji manisnya, perhatiannya
yang berlebihan dan tidak
henti-henti,sedikit demi sedikit
meluluhkan hatiku, Bahkan
dia telah berbicara langsung
pada orang tuaku bahwasanya
dia ingin menjalani hubungan
yang srius denganku.Gayung
pun bersambut, akhirnya
kuterima uluran tangannya.
Hubungan kami pun berjalan
dan sudah bukan rahasia lagi
Seiring dengan waktu yang
mengantar kebersamaanku
dengannya,menyukainya,
mencintainya. Aku tidak tahu,
apa yang telah membuatku
begitu tergila-gila kepadanya.
Wajahnya malah dibawah
rata-rata. Apa karena
rayuannya? Kelihaiannya
mengumbar rayuan gombal
menjadikanku merasa
tersanjung dan berbunga-
bunga. Seakan-akan akulah
wanita yang paling menarik di
dunia ini. Di sampingnya aku
selalu merasa yang terbaik.
Dia sungguh pandai
menggombal.
Tak pernah kusangka dan
kuduga sebelumnya,
hubunganku dengannya sudah
melewati ambang batas moral
dan norma agama.Tragedi
yang tak mungkin pernah bisa
kulupakan dalam lembaran
sejarah hidupku. Aku hamil.
Aku tidak tahu, iblis mana
yang merasukiku waktu itu.
Mengapa aku bisa menjadi
sehina ini? Mengorbankan
sesuatu kepada seseorang
yang sebenarnya tidak berhak
dan tidak boleh
mengusiknya.Aku tidak tahu
harus berbuat apa. Dia
mengancamku dan
menyuruhku untuk tutup
mulut. Aku tersudut. Entah
mengapa dia sudah begitu
menguasai hidupku. Seakan
membuatku tak mampu
bergerak. Dan aku tidak
mengerti, mengapa aku selalu
menurut saja pada setiap kata
dan perintahnya. Yang bisa
kulakukan hanya memohon
kepadanya untuk bertanggung
jawab atas perbuatannya
terhadapku.
Otakku sudah buntu, bagiku
sudah tak ada lagi pilihan lain.
Aku tidak sanggup
menghadapi aib ini sendiri,
imanku begitu lemah. Aku
tidak mau bayiku terlahir Aq
akan dicemooh kelak di
tengah masyarakat. Akhirnya,
kuikuti keinginannya. Kujual
akidahku dengan harga yang
sangat murah dan tak
bernilai. Ku gugurkan bayiku.
Tapi lagi-lagi, keputusanku itu
bukanlah hal yang tepat. Saat
ini, ia sudah berhasil
menjadikanku sebagai salah
satu korbannyaAku sama
sekali tidak berdaya, aku
sangat lemah dan pengecut.
Aku selalu ketakutan dengan
ancaman-ancaman dan
perlakuannya. Aku menjadi
semakin lemah. Aku tak tahu
mengapa harus menjadi
seperti ini? Padahal bisa saja
aku lari menjauh dari
hidupnya. Tapi lagi-lagi tetap
saja aku tidak bisa. Ada yang
mengikatku dengannya,
sesuatu yang tidak aku
mengerti.
Tapi aku terus mencoba
melupakannya karna Dia
bukanlah yang terbaik bagiku.
Dia telah menghancurkan
hidupku. Aku tak perlu lagi
mengharapnya. Hanya do'a
yang sering ku panjatkan.
Namun aku terlalu lemah, aku
hanya manusia biasa yang
memiliki rasa benci pada
seorang yang telah begitu
menghancurkan hidupku.
Rasanya Aku ingin mencabik-
cabiknya, Tapi sudahlah
semua sudah terlambat, Dia
lari dariku setelah selesai
kuliah, Dia juga ternyata
sudah memiliki wanita lain
diluar sana. Waktu berjalan,
tahun berganti, kabarnya pun
tak pernah lagi ada. Pernah
aku berusaha memohon
padanya agar Dia kembali,
namun apa yang aku dapat
tak lain hanayalah rasa sakit
yang semakin dalam. Dia
menghinaku.Semua yang
terjadi adalah kesalahanku
sendiri. Aku harus menata
hidupku kembali. menatanya
dari awal. meski luka itu
dihatiku. Aku tak boleh terus
mengingatnya. Aku tak boleh
terus terluka. Aku harus
bangkit. Aku harus bisa
membahagiakan kedua orang
tuaku.
Pernah hatiku sedikit lega
saat seseorang mencoba
melamarku, dia ingin
menikahiku. seorang pria yang
ingin melamarku 5 bulan
lagi,karena dia sedang dalam
masa kontrak dengan
perusahaan tempat dia
bekerja. Selama menunggu
kita bersepakat untuk tidak
berkomunikasi,takut adanya
fitnah,kita sudah saling kenal
dia kakak kelas sewaktu aku
kuliah Jujur aku senang sekali
dengan niatan dia ingin
melamarku, dia akhlaq dan
agamanya bagus.Tapi ada satu
hal yang membuatku takut,
Aku memiliki masa lalu yang
sangat buruk.Benar saja
ketakutanku terbukti adanya.
Aku sudah jujur pada dia dan
akhirnya dia memutuskan tuk
tidak jadi melamarku, ini
adalah resiko yang harus Aku
jalani atas perbuatan Aku di
masalalu. Aku akan mencoba
ikhlas dan Ridha atas semua
ketetapanNYA, Aku yakin
rencanaNYA indah. Ini adalah
cobaan yang berat buatku,
tapi aku harus menjalani
semuanya,Aku harus bertahan
dan tetap SABAR dan
SEMANGAD,Aku tidak akan
menyerah karna aku yakin
CintaNYA kan slalu
melindungiku dan hanya
dengan CintaNYA aku dapat
bertahan.
Saat kisah ini dituturkan, aku
masih dalam keadaan seperti
ini, terkatung dalam
penderitaan dan penyesalan.
Penderitaanku ini mungkin
adalah balasan atas dosa
besar yag telah kuperbuat.
Hanya ini yang bisa kulakukan
untuk para calon ibu di
manapun berada. Semoga
kisahku ini yang hanya
berwujud tinta di atas kertas,
dapat dibaca dan dijadikan
sebagai pelajaran bagi seluruh
perempuan -khususnya para
remaja muslimah- bahwa cinta
kepada manusia tidk dilandasi
untuk mendapatkan
RidhaNYA, maka akan
menghancurkan hidupmu.
Selagi masih sempat,
belajarlah tentang agama
Allah. Jangan tunggu sampai
menyesal seperti keadaanku
sekarang. Jangan menunggu
sampai kau merasa bingung
dengan tindakan apa yang
harus kau lakukan saat
kehancuran kita sebagai
wanita yang gagal
mempertahankan
kehormatannya menyapa.
Selagi muda, belajar dan
belajarlah untuk memperkuat
aqidah keislaman yang mulia.
Kenalilah mereka dari
metode-metode apa saja yang
mereka gunakan. Tingkatkan
kewaspadaan dan tolong
sebarkan pada saudarimu
yang lain. Agar tidak lagi
menjadi tangis penyesalan
seperti yang aku alami
terhadap mereka. Agar tidak
ada lagi terjadi perusakan
fitrah terhadap bayi-bayi yang
tak berdosa. Habiskan
waktumu untuk ilmu, dan
jangan kau habiskan untuk
mencari-cari trend model
terbaru, berjalan di mall
tanpa manfaat atau
menghabiskannya di
kegelapan malam dengan
lelaki yang kau pandang
sebagai kekasih.
Mereka bukan kekasih...,
tetapi serigala yang ingin
menelanmu bulat-bulat.
Bacalah buku-buku atau
majalah-majalah Islami.
Jadilah wanita yang cerdas
dan tangguh. Belajarlah dari
kesalahan dan kelemahanku.
Belajarlah dari penyesalan
dan penderitaanku.
Sungguh..., apa yang kualami
sangat menyakitkan. Kau
akan merasa antara hidup dan
mati. Tak ada lagi senyum
ceria. Air matapun mengering.
Selagi kau bisa meniti dan
merencanakan masa
depanmu. Aku hanya bisa
bercerita, setidaknya semoga
engkau bisa merenung barang
sedetik. Sekali lagi...,
belajarlah dari hidupku!!!
Mudah-mudahan Allah
mendengar doamu meski
hanya seorang diantaranya.
Tolong doakanlah aku barang
semenit saja. Karena saat ini
aku benar-benar merasakan
ketidakberdayaan sebagai
seorang wanita dan sebagai
seorang manusia.
"Anakku, maafkan Ibu karena
telah tega membunuhmu. Aku
berjanji padamu, Aku tak akan
mengulang semua
kebodohanku. Aku bertaubat
kepada MU Ya ALLAH " Aku
serahkan hidup dan matiku
hanya untukMU.
Dan tolong doakanlah aku
semoga saja suatu saat nanti
aku bisa mendapatkan
seorang yang bisa
menerimaku apa adanya, bisa
menerima kekuranganku, bisa
menerima keluargaku, bisa
menerima masa laluku. Dia
yang kan menjadi yang terbaik
tuk agamaku, tuk hidupku. Dia
yang mencintaiku hanya untuk
mendapatkan RidhaNYA. Dia
yang kan menjagaku untuk
slalu berada di JalanMU Ya
ALLAH. Dia yang kan
meneguhkan hatiku untuk
slalu mencintaiMU.
"Saudariq..bariskan harapmu
pada barisan istikharah
spenuh arti ikhlas,relakan
TUHAN pilihkan lelaki
bagimu,mungkin
sekarang..atau nanti..atau
bahkan mungkin tak ada
sampai kau mati..Pilihan
TUHAN tak selalu seindah
inginmu.Mungkin kebaikan itu
bukan pada lelaki terpilih
itu,melainkan ada pada jalan
yang kau pilih itu. Atau
kebaikan itu terletak pada
keikhlasanmu menerima
keputusan sang kekasih
tertinggi.
Kekasih tempat kita
(seharusnya) memberikan
semua cinta dan menerima
cinta tak terhingga dalam tiap
detik hidup kita."
BACK] [REFRESH] [HOME
On : 1| Total : 429
MobPartner Counter
Up↑